June 19, 2006
Aduuuuh senangnya diriku mendapati diriku dan dirimyu disini, 3 hari 2 malam di Medan cukup buat aku terkangen-kangen sama Jakarta yang selalu macet-sumacet, terutama kangen anak & misua tercinta lahhh..!Jadi ceritanya kamis-sabtu, 16-18 juni kemarin aku ke medan,kali ini aku mendapat tugas menjadi juri Pemilihan Puteri Indonesia tingkat propinsi Sumatera Utara 2006. Kali yang ketujuh menjadi juri tingkat propinsi semenjak tahun 2002 dan untuk yang kedua kali aku datang ke medan dalam rangka tugas ini.
Pesawat Jakarta – Medan yang aku tumpangi sampai di kota Medan saat jam di tanganku menunjuk ke angka 17.10 menit, setelah melalui bagasi kami bertemu dengan perwakilan kantorku di Medan, lalu kami langsung melesat ke sibolangit. Melewati padang bulan tempat jatuhnya pesawat mandala saat membawa rombongan gubernur sumatera utara beberapa waktu lalu, masih nampak sisa-sisa rumah yang hancur dan belum dibangun, sayang aku ga kepikiran buat foto jalan itu yah! Payah dech!….
Sibolangit dan jalan menuju tempat itu mengingatkanku ketika melewati puncaknya Bogor…Yup! Itu tempat memang dijadikan tempat peristirahatan orang-orang Medan saat weekend, jika diteruskan dari Sibolangit kita akan menjumpai Berastagi, disana selain udara dingin kita pasti menjumpai monyet-monyet bergelantungan di pohon, terkenal dengan terong belandanya, sayang juga aku ga sampe berastagi…
Sebelum menjumpai Sibolangit, kita terlebih dulu melewati Sembahe, nah ini semacam tempat permandian air panasnya Ciater, Jabar dech….

-ini dia kota medan & sodakonya horasss!-
O… iya dari Jakarta aku pergi dengan rekan juri seorang mgr ppic yang dapet mandat jadi juri juga... Kami berdua dari YPI Jakarta bertindak sebagai juri pusat dari total 5 orang juri yang akan bertugas saat grand final nanti. Tujuan kami dari bandara polonia adalah langsung menuju tempat karantina para finalis. Mobil yang kami tumpangi berisi 5 orang (3 orang kantor perwakilan) berhenti di sebuah mesjid.4 orang bapak-bapak (udah bapak-bapak soale hehe) rekanku itu langsung turun menuju tempat wudhu untuk menjalankan sholat maghrib ketika kami sampai...
Ternyata tempat karantina para finalis itu terletak di tempat rehabilitasi para korban narkoba! Waww! Amazing! baru sekali ini aku lihat tempat karantina finalis berada di area panti rehabilitasi narkoba. (aduuh sayang banget aku juga belum ngeh untuk foto-foto, maklum…sibuk sendiri karna kedinginan brrrrr!)
Singkat kata, setelah makan, briefing dengan EO setempat, chit-chat dengan orang-orang kantor perwakilan, pembekalan finalis, interview dengan finalis baru bisa dilaksanakan pada pukul 22.00 wib sampai 00.30 saja! OMG! Capek kali badanku makkk! Aku tidur bareng panitia yang ternyata anak-anak mahasiswa USU,ga ada tv, ga ada stop kontak…wuaaa hp ku dah pengsan dari kapan tau, tapi akhirnya dapet juga tuh stop kontak di satu kamar, kamar mandinya…meskipun berada dalam kamar tapi mesti turun tangga di bawah….basement gitu lloh! Hhehe…seremnya ga ngira2, tapi diberani-beraniin aja, soale lagi period juga hheheee..dan tidurlah dirikyu ini ketika jam tanganku menunjuk pada angkat 1, berhubung lampu ga mungkin dimatikan…baju anak tercinta cukup membantu dari silaunya mata dan kangennya hati ini…
Morning call jam 6 pagi, aduhh ga ikhlas aku bangun, tapi kami harus bertolak ke Medan jam 7 pagi. Seharian kerja, ikutin GR, dah agak beres, check in di novotel trus siap-siap, mandi, nyetrika kain, make up kilat, 30 menit kudu jadi! Baru kali ini dinas luar ngos-ngosan seharian…and finally the show begins…jam berapa?…jam 21.00 saja dari jadwal jam 20.00…ga dimana pasti ada aja yang ngaret yak! Jadi juri itu susah-susah gampang lho, susah kalau standart yang kita punya ga ada disana, apalagi kalau ada yang mau coba intervensi kita, untung di Medan ga ada acara intervensi2an, murni semua keputusan 5 juri terpilih, bebas dari acara KKN! Gampang, kalo EO setempat enak diajak kerjasama, ada koordinasi antar internal EO dan kita, finalisnya cantik dan pintar, dan pengalaman seru berkunjung disatu kota ke kota lain...assik banget pokoknya! Pemenang Pemilihan Puteri Indonesia tingkat propinsi ini akan dikirim ke Jakarta untuk mengikuti Pemilihan Puteri Indonesia tingkat nasional. Acara malam itu berlangsung lancar, walaupun disana-sini banyak kekurangan, ketegangan, deg-degannya…mungkin karena EOnya belum pernah ngadain event segede gini kali ya…tapi cukup terhibur sama panita-panita yang mukanya kaya F4 huheee….katanya mereka lagi buat album indonesia yang bakal beredal agustus loh! Album mandarinnya sih dah kelar….Marvel…mama liat tao ming tse disini nihhh!! Hehheee

-sebagian panitia PPI yang direkrut dari EO mahasiswa-

- Puteri Sumut 2006, Tika (presenter & mahasiswi)-
Acara selesai jam 12.30 WIB, kami pulang kehotel, ganti baju and we go to the next show…berburu durian bersama 5 orang bapak-bapak lagi…(1 rekan juri dari jakarta, 4 perwakilan kantor dari medan), kami berhenti dijalan Adam Malik, berhubung lagi ga musim, durian dijual agak mahal, tapi jangan tanya harga kalo sedang musimnya, harga ga cuma dibanting, ditabok, ditengkurepin, ditelentangin kale….murah banget!! Hehehhe
Puas makan duren, ngobrol bentar, balik kehotel jam 02.00, packing baju biar besok langsung cabut, trus tidur jam 02.30…jelas donk meluk baju Marvelku tercinta hhee…OMG…aku kurang tidur lagiii

-duren di Jl. Adam Malik-
Sabtu pagi jam 07.00 langsung jebar-jebur, turun kebawah untuk breakfast sama rekan yang lain, minta izin misah dari mereka buat ngunjungin 3 orang sepupuku dianter sama supir kantor yang setia…pak adi namanya. makkk baek kali bapak itu!
Pertama ketemu istri paribanku bersama anaknya, ga lama 15 menit langsung cabut. Trus ke indrasari…jauhnyaaa ga nahan, tenyata kakak sepupuku dan keluarganya ga ada dirumah…alamak padahal perjalanan kesitu cukup menghabiskan waktuku yang terbatas, ya…ga papalah ga ada kakak rumahnyapun jadilah kulihat..hehhe. Tujuan ketiga rumah sepupu juga…ternyata ga jauh dari hotel tapi pake acara nyasar, so ketemulah kita cipika-cipiki, salam amangbao (suami edaku(sepupu) itu), colak-colek anaknya…total 8 menit ketemu…buaiii..buaii kakk!!!…Hpku dah berdering-dering menanyakan aku dimana, secara aku mesti check ini pesawat jam 1 siang!…hhhhh…yang penting dah melepas kangen dech…
So, naik juga ke pesawat dengan selamat tanpa terlambat, jam 15.15 pesawat take off, dapet duduk di depan lagi! 1A & 1B, lega doonk, iseng-iseng rekanku nyang dah bokap dari 2 anak itu ngobrol ke pramugari, dan kali ini ga mungkin lupa foto-foto la ya…dicabin pramugari dan…tnyata bisa ngobrol sama pilot& co pilot yang bae hati, pinter, dan ramah di kokpitnya (tulisannya gmn ya? :p) kebetulan kami naik air bus yang baru keluar pabriknya di jerman desember 2005, kapten pilotnya mau loh ngeladenin gw yang cerewet ini buat apa, itu buat apa, kita sekarang dimana (dipalembang saat itu), berapa ribu kaki (39000 kaki saat itu), diangkasa sekarang ada berapa pesawat selain kita (ada 7 pesawat saat itu), macam-macam awan & awan mana yang kudu dihindari..waduuhhh pengalaman pertama ke kokpit yang tak terlupa neh…
Jam 17.20 WIB kami sampai di bandara cengkareng, urus bagasi, liat ke kaca…wuaaaa anak lelakiku tercinta lagi dada-dada sambil lelompatan di gendongan kakak iparku. Tugas selesai, ketemu anak, misua, keluarga tercinta…trus gendong Marvel…ga mau dilepas dari gendongan….2 hari ga ada aku rewel katanya…”mama juga kangen kamu bang!”…sama among apalagi…ga sabar sampe rumah!” hehehe…
Pesawat Jakarta – Medan yang aku tumpangi sampai di kota Medan saat jam di tanganku menunjuk ke angka 17.10 menit, setelah melalui bagasi kami bertemu dengan perwakilan kantorku di Medan, lalu kami langsung melesat ke sibolangit. Melewati padang bulan tempat jatuhnya pesawat mandala saat membawa rombongan gubernur sumatera utara beberapa waktu lalu, masih nampak sisa-sisa rumah yang hancur dan belum dibangun, sayang aku ga kepikiran buat foto jalan itu yah! Payah dech!….
Sibolangit dan jalan menuju tempat itu mengingatkanku ketika melewati puncaknya Bogor…Yup! Itu tempat memang dijadikan tempat peristirahatan orang-orang Medan saat weekend, jika diteruskan dari Sibolangit kita akan menjumpai Berastagi, disana selain udara dingin kita pasti menjumpai monyet-monyet bergelantungan di pohon, terkenal dengan terong belandanya, sayang juga aku ga sampe berastagi…
Sebelum menjumpai Sibolangit, kita terlebih dulu melewati Sembahe, nah ini semacam tempat permandian air panasnya Ciater, Jabar dech….


-ini dia kota medan & sodakonya horasss!-
O… iya dari Jakarta aku pergi dengan rekan juri seorang mgr ppic yang dapet mandat jadi juri juga... Kami berdua dari YPI Jakarta bertindak sebagai juri pusat dari total 5 orang juri yang akan bertugas saat grand final nanti. Tujuan kami dari bandara polonia adalah langsung menuju tempat karantina para finalis. Mobil yang kami tumpangi berisi 5 orang (3 orang kantor perwakilan) berhenti di sebuah mesjid.4 orang bapak-bapak (udah bapak-bapak soale hehe) rekanku itu langsung turun menuju tempat wudhu untuk menjalankan sholat maghrib ketika kami sampai...
Ternyata tempat karantina para finalis itu terletak di tempat rehabilitasi para korban narkoba! Waww! Amazing! baru sekali ini aku lihat tempat karantina finalis berada di area panti rehabilitasi narkoba. (aduuh sayang banget aku juga belum ngeh untuk foto-foto, maklum…sibuk sendiri karna kedinginan brrrrr!)
Singkat kata, setelah makan, briefing dengan EO setempat, chit-chat dengan orang-orang kantor perwakilan, pembekalan finalis, interview dengan finalis baru bisa dilaksanakan pada pukul 22.00 wib sampai 00.30 saja! OMG! Capek kali badanku makkk! Aku tidur bareng panitia yang ternyata anak-anak mahasiswa USU,ga ada tv, ga ada stop kontak…wuaaa hp ku dah pengsan dari kapan tau, tapi akhirnya dapet juga tuh stop kontak di satu kamar, kamar mandinya…meskipun berada dalam kamar tapi mesti turun tangga di bawah….basement gitu lloh! Hhehe…seremnya ga ngira2, tapi diberani-beraniin aja, soale lagi period juga hheheee..dan tidurlah dirikyu ini ketika jam tanganku menunjuk pada angkat 1, berhubung lampu ga mungkin dimatikan…baju anak tercinta cukup membantu dari silaunya mata dan kangennya hati ini…
Morning call jam 6 pagi, aduhh ga ikhlas aku bangun, tapi kami harus bertolak ke Medan jam 7 pagi. Seharian kerja, ikutin GR, dah agak beres, check in di novotel trus siap-siap, mandi, nyetrika kain, make up kilat, 30 menit kudu jadi! Baru kali ini dinas luar ngos-ngosan seharian…and finally the show begins…jam berapa?…jam 21.00 saja dari jadwal jam 20.00…ga dimana pasti ada aja yang ngaret yak! Jadi juri itu susah-susah gampang lho, susah kalau standart yang kita punya ga ada disana, apalagi kalau ada yang mau coba intervensi kita, untung di Medan ga ada acara intervensi2an, murni semua keputusan 5 juri terpilih, bebas dari acara KKN! Gampang, kalo EO setempat enak diajak kerjasama, ada koordinasi antar internal EO dan kita, finalisnya cantik dan pintar, dan pengalaman seru berkunjung disatu kota ke kota lain...assik banget pokoknya! Pemenang Pemilihan Puteri Indonesia tingkat propinsi ini akan dikirim ke Jakarta untuk mengikuti Pemilihan Puteri Indonesia tingkat nasional. Acara malam itu berlangsung lancar, walaupun disana-sini banyak kekurangan, ketegangan, deg-degannya…mungkin karena EOnya belum pernah ngadain event segede gini kali ya…tapi cukup terhibur sama panita-panita yang mukanya kaya F4 huheee….katanya mereka lagi buat album indonesia yang bakal beredal agustus loh! Album mandarinnya sih dah kelar….Marvel…mama liat tao ming tse disini nihhh!! Hehheee

-sebagian panitia PPI yang direkrut dari EO mahasiswa-

- Puteri Sumut 2006, Tika (presenter & mahasiswi)-
Acara selesai jam 12.30 WIB, kami pulang kehotel, ganti baju and we go to the next show…berburu durian bersama 5 orang bapak-bapak lagi…(1 rekan juri dari jakarta, 4 perwakilan kantor dari medan), kami berhenti dijalan Adam Malik, berhubung lagi ga musim, durian dijual agak mahal, tapi jangan tanya harga kalo sedang musimnya, harga ga cuma dibanting, ditabok, ditengkurepin, ditelentangin kale….murah banget!! Hehehhe
Puas makan duren, ngobrol bentar, balik kehotel jam 02.00, packing baju biar besok langsung cabut, trus tidur jam 02.30…jelas donk meluk baju Marvelku tercinta hhee…OMG…aku kurang tidur lagiii

-duren di Jl. Adam Malik-
Sabtu pagi jam 07.00 langsung jebar-jebur, turun kebawah untuk breakfast sama rekan yang lain, minta izin misah dari mereka buat ngunjungin 3 orang sepupuku dianter sama supir kantor yang setia…pak adi namanya. makkk baek kali bapak itu!
Pertama ketemu istri paribanku bersama anaknya, ga lama 15 menit langsung cabut. Trus ke indrasari…jauhnyaaa ga nahan, tenyata kakak sepupuku dan keluarganya ga ada dirumah…alamak padahal perjalanan kesitu cukup menghabiskan waktuku yang terbatas, ya…ga papalah ga ada kakak rumahnyapun jadilah kulihat..hehhe. Tujuan ketiga rumah sepupu juga…ternyata ga jauh dari hotel tapi pake acara nyasar, so ketemulah kita cipika-cipiki, salam amangbao (suami edaku(sepupu) itu), colak-colek anaknya…total 8 menit ketemu…buaiii..buaii kakk!!!…Hpku dah berdering-dering menanyakan aku dimana, secara aku mesti check ini pesawat jam 1 siang!…hhhhh…yang penting dah melepas kangen dech…
So, naik juga ke pesawat dengan selamat tanpa terlambat, jam 15.15 pesawat take off, dapet duduk di depan lagi! 1A & 1B, lega doonk, iseng-iseng rekanku nyang dah bokap dari 2 anak itu ngobrol ke pramugari, dan kali ini ga mungkin lupa foto-foto la ya…dicabin pramugari dan…tnyata bisa ngobrol sama pilot& co pilot yang bae hati, pinter, dan ramah di kokpitnya (tulisannya gmn ya? :p) kebetulan kami naik air bus yang baru keluar pabriknya di jerman desember 2005, kapten pilotnya mau loh ngeladenin gw yang cerewet ini buat apa, itu buat apa, kita sekarang dimana (dipalembang saat itu), berapa ribu kaki (39000 kaki saat itu), diangkasa sekarang ada berapa pesawat selain kita (ada 7 pesawat saat itu), macam-macam awan & awan mana yang kudu dihindari..waduuhhh pengalaman pertama ke kokpit yang tak terlupa neh…
Jam 17.20 WIB kami sampai di bandara cengkareng, urus bagasi, liat ke kaca…wuaaaa anak lelakiku tercinta lagi dada-dada sambil lelompatan di gendongan kakak iparku. Tugas selesai, ketemu anak, misua, keluarga tercinta…trus gendong Marvel…ga mau dilepas dari gendongan….2 hari ga ada aku rewel katanya…”mama juga kangen kamu bang!”…sama among apalagi…ga sabar sampe rumah!” hehehe…
June 05, 2006
Beberapa hari lalu aku lagi sebel sama dia, suebell buanget!! gara-gara hal kecil sih tapi cukup membuat hariku bete! Aku ngadu ke suamiku, suamiku bilang "kan memang gitu orangnya, masa mau gara-gara dia dan mikirin dia kamu jadi sedih!"
Iya juga sih, mending dia mikirin aku yang disebelin dia...tapi tetep aja gittuu llohh rasa "itu" masih nyangkut dihatiku. Waktu itu rasanya dongkol terus...ngerjain apa-apa pikiran kesitu, mau ngapa-ngapain mikirin itu, ganggu hari-hariku banget dech, bete!! beeteee bangett!
Sebenernya aku paling susah sebel sama orang, kalau terjadi apa-apa pasti aku mikir positivenya dulu. Tapi kali ini beda! Kalau dikantor bisa dihitung pake jari tangan muka beteku, meskipun situasi menjengkelkan aku berusaha untuk membuat masalah itu jadi jokes buatku dan temen-temenku, tiada hari tanpa tertawa apalagi temen-temen kerjaku rata-rata umurnya dibawah aku...para abegong (red: abg) yang range usianya 22-28 tahun, kecuali orang-orang pabrik dan senior-seniornya yang dah pada tuir-tuir, gimana ga ketawa mulu coba liat ulah abegong-abegong yang ulahnya macem-macem. Kalo dirumah...ya ga segila dikantor lah, soale ga ada lawan konyol kalo dirumah, paling-paling misuaku tiba-tiba menjadi garing dan kita ketawa-ketawa berdua dan ga ada yang ngerti kenapa kita berdua ketawa....hehehheee...
Nah balik lagi nih sama si dia, kenal dia ga lama tapi ga bentar...lumayanlah...Sifatnya itu loh kadang-kadang baiiikkk banget but suddenly aneh sendiri, ya contohnya kayak waktu itu, disaat aku lagi sebel-sebelnya sama dia eh pas ketemu dengan santenya dia negor aku tanpa rasa bersalah...giling ga?
Bener nih, ada yang kendor di otaknya hehee...ga mau ogi-nya (red:ogah rugi)dan setiap kata yang keluar dari mulutnya pasti pedes di denger kuping...ada aja! dan kepada semua orang! OMG!...tapi lucu aja liat dia, mungkin aku ini proses belajar buat aku ya, biar lebih sabar laagee, memperbesar rasa toleransi tapi tetap tegas menentukan sikap menghadapi apapun dan berpikir positive terhadap apapun.
So, sejak itu aku ga mau tau dia mo gimana kek dia, mo kayak apa kek dia,...jalan aja terus sambil siap-siap suatu saat dia berlaku aneh lagi, akyu kipas-kipas aja ga mau ambil pusing lagi! masih banyak hal positive, berguna, hal penting lain yang mesti akyu pikirin dan meneruskan kebiasaan baik....always happy dan lupain ajahhh segala hal yang ngeselin hati!
bukankah kata Tuhan, HaTi YaNG GeMbiRa aDaLah Obat?!?!!
Iya juga sih, mending dia mikirin aku yang disebelin dia...tapi tetep aja gittuu llohh rasa "itu" masih nyangkut dihatiku. Waktu itu rasanya dongkol terus...ngerjain apa-apa pikiran kesitu, mau ngapa-ngapain mikirin itu, ganggu hari-hariku banget dech, bete!! beeteee bangett!
Sebenernya aku paling susah sebel sama orang, kalau terjadi apa-apa pasti aku mikir positivenya dulu. Tapi kali ini beda! Kalau dikantor bisa dihitung pake jari tangan muka beteku, meskipun situasi menjengkelkan aku berusaha untuk membuat masalah itu jadi jokes buatku dan temen-temenku, tiada hari tanpa tertawa apalagi temen-temen kerjaku rata-rata umurnya dibawah aku...para abegong (red: abg) yang range usianya 22-28 tahun, kecuali orang-orang pabrik dan senior-seniornya yang dah pada tuir-tuir, gimana ga ketawa mulu coba liat ulah abegong-abegong yang ulahnya macem-macem. Kalo dirumah...ya ga segila dikantor lah, soale ga ada lawan konyol kalo dirumah, paling-paling misuaku tiba-tiba menjadi garing dan kita ketawa-ketawa berdua dan ga ada yang ngerti kenapa kita berdua ketawa....hehehheee...
Nah balik lagi nih sama si dia, kenal dia ga lama tapi ga bentar...lumayanlah...Sifatnya itu loh kadang-kadang baiiikkk banget but suddenly aneh sendiri, ya contohnya kayak waktu itu, disaat aku lagi sebel-sebelnya sama dia eh pas ketemu dengan santenya dia negor aku tanpa rasa bersalah...giling ga?
Bener nih, ada yang kendor di otaknya hehee...ga mau ogi-nya (red:ogah rugi)dan setiap kata yang keluar dari mulutnya pasti pedes di denger kuping...ada aja! dan kepada semua orang! OMG!...tapi lucu aja liat dia, mungkin aku ini proses belajar buat aku ya, biar lebih sabar laagee, memperbesar rasa toleransi tapi tetap tegas menentukan sikap menghadapi apapun dan berpikir positive terhadap apapun.
So, sejak itu aku ga mau tau dia mo gimana kek dia, mo kayak apa kek dia,...jalan aja terus sambil siap-siap suatu saat dia berlaku aneh lagi, akyu kipas-kipas aja ga mau ambil pusing lagi! masih banyak hal positive, berguna, hal penting lain yang mesti akyu pikirin dan meneruskan kebiasaan baik....always happy dan lupain ajahhh segala hal yang ngeselin hati!
bukankah kata Tuhan, HaTi YaNG GeMbiRa aDaLah Obat?!?!!
June 03, 2006
HapPy 29th BiRtHDay To Me!!!
Hari ini bertambah umurku satu tahun
Hari ini juga berkurang sisa umurku setahun...
Tiba-tiba saja aku merasa kecil dan kerdil, satu kalimat meluncur dari hatiku " Sudah apa saja yang kulakukan setelah hidup selama 29 tahun? untuk Tuhan, untuk orangtuamu, untuk keluargamu, untuk saudaramu, untuk sesamamu, untuk semua yang dipercayakan menjadi milikku?"...Aku hanya bisa jawab " apa ya Tuhan?...kayaknya gitu-gitu aja dech...aku ga jahat tp ga baik-baik banget, biasa-biasa aja. Belum pernah buat sesuatu yang spektakuler dalam hidupku...tapi dipikir-pikir Tuhan baik banget ya sama aku.
Segala sesuatu yang kuperlu pasti disediakanNya, bahkan yang belum terpikir dalam kepalaku sudah Kau berikan sebelum ku memintanya...God is so good to me, and to u of course!
"Tuhanku, terimakasih untuk satu tahun Kau tambahkan umurku, untuk kasih setia Tuhan sepanjang hidupku, nafas kehidupan yang Kau sediakan bagiku, suami dan anak terkasih yang Kau karuniakan bagiku, keluarga yang penuh cinta, saudara, teman dan orang-orang disekelilingku yang Tuhan beri untukku...terima kasih Tuhan. Harapku biar Tuhan kendalikan hidupku seutuhnya, boleh semakin cinta, melekat padaMu, disempurnakan seperti Kau Allahku yang sempurna, dan bentuklah aku seperti yang kau ingini...Amen!"
**
Teringat cerita lucu tadi malam ketika aku dan Marvel di dalam kamar tidur, waktu menunjukkan jam 23.00 WIB ketika suamiku, Ando masuk kamar dengan membawa satu slice kotak blackforest cake Jesslyn K cake yang dia sempet-sempetin beli di lantai bawah kantornya siang tadi lengkap dengan lilin dan sendoknya.
Aku langsung tertawa melihatnya "Aduh Among, kok ga surprise sih??? hahaaa...ini kan masih tanggal dua juni Yang!". Suamiku hanya tersenyum sambi bilang "biar siap-siap Ma" hahaaa...aduuhhh suamiku itu yaaa ga ada surprise-surprisenya dech! secara aku suka serpraisan gettoo looh...en dianya kagak! heheee...
So, sambil nunggu jam 00.00 WIB, Among ngurut telapak kakiku sebentar dan kamipun tertidur............sampai jam 06.00 pagi!! hahaaa lewat dech cinderellanya. Saat aku tertidur terasa ada sesuatu dipipiku, ternyata suami tersayang lagi kiss pipiku *sensordotcom* hehe sambil bilang "Selamat ulang tahun Yang!"... kemudian seremonial tiup lilin yang sedianya dilakukan jam 00.00 teng! dilakukan pagi itu. Nyalain lilin...dan Marvel bangun dech. Tiup lilin bertiga, tepuk tangan bertiga terus Among pimpin doa pagi dan doain aku.
Sungguh, kebahagiaan yang kurasakan tak bisa diganti dan tak terbeli oleh apapun...
I Thank You Lord ...
Ini kado dari Tuhan untuk Aku:
= Amsal 31: 10-31 =
Istri yang cakap siapakah akan mendapatkannya?
Ia lebih berharga dari pada permata.
Hati suaminya percaya kepadanya,
suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
Ia berbuat baik kepada suaminya dan
tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.
Ia serupa kapal-kapal saudagar
dari jauh ia mendatangkan makanannya.
Ia bangun kalau masih malam,
lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya,
dan membagi-bagikan tugas kepada
pelayan-pelayannya perempuan.
Ia membeli sebuah ladang yang diingininya,
dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya.
Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan,
Ia menguatkan lengannya.
Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan,
pada malam hari pelitanya tidak padam.
Tangannya ditaruhnya pada jentera,
jari-jarinya memegang pemintal
Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas,
mengulurkan tangannya kepada yang miskin.
Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya,
karena seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap.
Ia membuat bagi dirinya permadani,
lenan halus dan kain ungun pakaiannya.
Suaminya dikenal di pintu gerbang,
kalau ia duduk bersama-sama para tua-tua negeri.
Ia membuat pakaian dari lenan dan menjualnya,
ia menyerahkan ikat pinggang kepada padagang.
Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan.
ia tertawa tentang hari depan.
Ia membuka mulutnya dengan hikmat,
pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.
Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya,
makanan kemalasan tidak dimakannya.
Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia,
pula suaminya memuji dia
Banyak wanita telah berbuat baik,
tetapi kau melebihi mereka semua.
Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia,
tetapi istri yang takut akan Tuhan dipuji-puji.
Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya,
biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!
Kado ini jadi pegangan, teguran untukku, apalagi untuk acara bangun pagi, secara aku tuh ya...bukan kalangan orang pagi yang bisa bangun subuh-subuh ngalahin ayam jago...kalaupun pernah bangun jam 03.30 di pagi buta ga lain karena rumah kami diujung Jakarta yang menuntutku mempersiapkan ini-itu sebelum kami pergi jam 05.30 subuh...OMG!
Sesaat aku berhenti dari keharusan untuk bangun sesubuh itu...ga lain karena untuk sementara kami tinggal di jl. setiabudi jakarta selatan...indahnya jakartaku...hehee
Moga-moga aku bisa jadi Ibu yang benar untuk anak-anakku, istri yang baik untuk suamiku...anak & menantu yang baik untuk orantua dan mertuaku, teman yang baik bagi teman-temanku dan saudaraku yang membutuhkanku, karyawan yang benar bagi perusahaanku, jadi teladan dan berkat bagi orang lain...Ameeeennnnnn!! Semoga...
PS: Thanks ya untuk SMS dan ucapan selamatnya...Love you All, GBU!
Hari ini bertambah umurku satu tahun
Hari ini juga berkurang sisa umurku setahun...
Tiba-tiba saja aku merasa kecil dan kerdil, satu kalimat meluncur dari hatiku " Sudah apa saja yang kulakukan setelah hidup selama 29 tahun? untuk Tuhan, untuk orangtuamu, untuk keluargamu, untuk saudaramu, untuk sesamamu, untuk semua yang dipercayakan menjadi milikku?"...Aku hanya bisa jawab " apa ya Tuhan?...kayaknya gitu-gitu aja dech...aku ga jahat tp ga baik-baik banget, biasa-biasa aja. Belum pernah buat sesuatu yang spektakuler dalam hidupku...tapi dipikir-pikir Tuhan baik banget ya sama aku.
Segala sesuatu yang kuperlu pasti disediakanNya, bahkan yang belum terpikir dalam kepalaku sudah Kau berikan sebelum ku memintanya...God is so good to me, and to u of course!
"Tuhanku, terimakasih untuk satu tahun Kau tambahkan umurku, untuk kasih setia Tuhan sepanjang hidupku, nafas kehidupan yang Kau sediakan bagiku, suami dan anak terkasih yang Kau karuniakan bagiku, keluarga yang penuh cinta, saudara, teman dan orang-orang disekelilingku yang Tuhan beri untukku...terima kasih Tuhan. Harapku biar Tuhan kendalikan hidupku seutuhnya, boleh semakin cinta, melekat padaMu, disempurnakan seperti Kau Allahku yang sempurna, dan bentuklah aku seperti yang kau ingini...Amen!"
**
Teringat cerita lucu tadi malam ketika aku dan Marvel di dalam kamar tidur, waktu menunjukkan jam 23.00 WIB ketika suamiku, Ando masuk kamar dengan membawa satu slice kotak blackforest cake Jesslyn K cake yang dia sempet-sempetin beli di lantai bawah kantornya siang tadi lengkap dengan lilin dan sendoknya.
Aku langsung tertawa melihatnya "Aduh Among, kok ga surprise sih??? hahaaa...ini kan masih tanggal dua juni Yang!". Suamiku hanya tersenyum sambi bilang "biar siap-siap Ma" hahaaa...aduuhhh suamiku itu yaaa ga ada surprise-surprisenya dech! secara aku suka serpraisan gettoo looh...en dianya kagak! heheee...
So, sambil nunggu jam 00.00 WIB, Among ngurut telapak kakiku sebentar dan kamipun tertidur............sampai jam 06.00 pagi!! hahaaa lewat dech cinderellanya. Saat aku tertidur terasa ada sesuatu dipipiku, ternyata suami tersayang lagi kiss pipiku *sensordotcom* hehe sambil bilang "Selamat ulang tahun Yang!"... kemudian seremonial tiup lilin yang sedianya dilakukan jam 00.00 teng! dilakukan pagi itu. Nyalain lilin...dan Marvel bangun dech. Tiup lilin bertiga, tepuk tangan bertiga terus Among pimpin doa pagi dan doain aku.
Sungguh, kebahagiaan yang kurasakan tak bisa diganti dan tak terbeli oleh apapun...
I Thank You Lord ...
Ini kado dari Tuhan untuk Aku:
= Amsal 31: 10-31 =
Istri yang cakap siapakah akan mendapatkannya?
Ia lebih berharga dari pada permata.
Hati suaminya percaya kepadanya,
suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
Ia berbuat baik kepada suaminya dan
tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.
Ia serupa kapal-kapal saudagar
dari jauh ia mendatangkan makanannya.
Ia bangun kalau masih malam,
lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya,
dan membagi-bagikan tugas kepada
pelayan-pelayannya perempuan.
Ia membeli sebuah ladang yang diingininya,
dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya.
Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan,
Ia menguatkan lengannya.
Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan,
pada malam hari pelitanya tidak padam.
Tangannya ditaruhnya pada jentera,
jari-jarinya memegang pemintal
Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas,
mengulurkan tangannya kepada yang miskin.
Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya,
karena seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap.
Ia membuat bagi dirinya permadani,
lenan halus dan kain ungun pakaiannya.
Suaminya dikenal di pintu gerbang,
kalau ia duduk bersama-sama para tua-tua negeri.
Ia membuat pakaian dari lenan dan menjualnya,
ia menyerahkan ikat pinggang kepada padagang.
Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan.
ia tertawa tentang hari depan.
Ia membuka mulutnya dengan hikmat,
pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.
Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya,
makanan kemalasan tidak dimakannya.
Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia,
pula suaminya memuji dia
Banyak wanita telah berbuat baik,
tetapi kau melebihi mereka semua.
Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia,
tetapi istri yang takut akan Tuhan dipuji-puji.
Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya,
biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!
Kado ini jadi pegangan, teguran untukku, apalagi untuk acara bangun pagi, secara aku tuh ya...bukan kalangan orang pagi yang bisa bangun subuh-subuh ngalahin ayam jago...kalaupun pernah bangun jam 03.30 di pagi buta ga lain karena rumah kami diujung Jakarta yang menuntutku mempersiapkan ini-itu sebelum kami pergi jam 05.30 subuh...OMG!
Sesaat aku berhenti dari keharusan untuk bangun sesubuh itu...ga lain karena untuk sementara kami tinggal di jl. setiabudi jakarta selatan...indahnya jakartaku...hehee
Moga-moga aku bisa jadi Ibu yang benar untuk anak-anakku, istri yang baik untuk suamiku...anak & menantu yang baik untuk orantua dan mertuaku, teman yang baik bagi teman-temanku dan saudaraku yang membutuhkanku, karyawan yang benar bagi perusahaanku, jadi teladan dan berkat bagi orang lain...Ameeeennnnnn!! Semoga...
PS: Thanks ya untuk SMS dan ucapan selamatnya...Love you All, GBU!